Peluang Usaha Jamur Merang di Pasar Lumajang

0
967

Jamur Merang merupakan salah satu jenis jamur yang paling diminati masyarakat karena teksturnya yang lembut mendekati daging. Tidak banyak memang petani yang membudidayakannya lantaran perawatannya yang rumit.

Di Kabupaten Lumajang, ada beberapa petani yang berhasil melakukan budidaya Jamur Merang. Salah satunya Asrofin, warga Dusun Klumprit, Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko.

Asrofin memulai budidaya Jamur Merang pada pertengahan tahun 2015 yang lalu. Berbekal modal sekitar 50 juta yang dipinjamnya dari Bank, dirinya mulai membangun 4 tempat penangkarannya. Asrofin memilih usaha Jamur Merang karena melihat potensi bahan baku yang ada di Kabupaten Lumajang ini melimpah.

Budidaya Jamur Merang ala Asrofin menggunakan media Jerami atau masyarakat jawa menyebutnya Damen. Asrofin mendapatkan Damen secara cuma-cuma dari pabrik penggilan padi yang ada di sekitar rumahnya.

Saat awal memasarkan Jamur Merang, Asrofin mengaku kesulitan karena banyak orang belum mengetahui kalau Jamur Merang merupakan Jamur konsumsi. Bahkan dirinya sempat memberikan KTP nya sebagai jaminan.

“Dulu itu susah waktu awal-awal jualan, kan orang tidak tahu, banyak yang takut jamur beracun, saya sampai ngasih KTP saya biar percaya,” terangnya.

Seiring berjalan waktu, Asrofin yang saat ini dibantu istri dan satu orang pegawainya, mulai menawarkan Jamur Merang kepada para pengepul atau wlijo yang ada di pasar. Hingga saat ini, dirinya kuwalahan lantaran hasil panennya belum bisa mencukupi permintaan pasar.

Asrofin mengaku untuk sekali panen satu penangkaran bisa menghasilkan 10 -15 Kg tergantung kondisi. Selama satu bulan, panen bisa dilakukan sampai 15 kali. Diperkirakan, satu penangkaran bisa menghasilkan keuntungan kurang lebih 2 juta per bulan.

“Ya permintaan itu besar, kita saja yang belum bisa memenuhi kebutuhan pasar, di Senduro saja itu sehari bisa 20 Kg, saya yang gak mampu,” tandasnya.

Dirinya hanya berharap nantinya akan lahir banyak petani Jamur Merang untuk mencukupi kebutuhan pasar. Potensi pasar di Kabupaten Lumajang cukup tinggi, sehingga hal tersebut menjadi peluang yang baik untuk perekonomian masyarakat. (Kominfo-Lmj/Fd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here