Sigempalnews team, 3/04/2018
Petani Lumajang, sebagai produsen komoditi pangan, harus menikmati nilai hasil kerjanya, melalui Nilai Harga Komoditi. Demikian, ungkap Paiman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dinas Ketapang) Lumajang, dalam Rakor Pemantapan Harga Komoditi Pangan Strategis di Ruang Berlian, Selasa (3/4/18).
Hadir dalam Rakor ini, jajaran Kodim 0821 Lumajang, OPD terkait dan BPS Lumajang. Lebih lanjut Paiman menandaskan, bahwa selama ini Dinas Ketapang Lumajang telah mempublikasikan Harga 14 Bahan Pangan Pokok dan Strategis secara harian, namun masih harga di tingkat Pasar. Namun untuk Rakor kali ini, Paiman meminta untuk sekalian dimunculkan Harga di Tingkat Petani. ” Bagaimanapun Petani selaku produsen utama pangan harus menikmati hasilnya, melalui harga yang menguntungkan dan wajar ” demikian tandas Paiman secara tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Arm Eddy Purwanto Pasiterdim 0821 Lumajang, mengamini saran Paiman terkait harga komoditi di Tingkat Petani. ” Kami, segenap jajaran Kodim 0821 Lumajang, siap melaksanakan tugas monitoring harga di tingkat petani. Urusan Pangan, Urusan NKRI” demikian tegas Eddy dihadapan forum.
Pantauan Sigempalnews team, menunjukkan bahwa 14 komoditi strategis dimaksud, meliputi : beras medium, beras biasa, jagung pipilan, kedelai lokal, tepung terigu, gula pasir, minyak goreng curah, bawang merah, bawang putih, cabe rawit hijau, cabe merah besar, daging sapi murni, daging ayam ras dan telur ayam ras. Dan berdasarkan kesepakatan Rakor ini, juga akan ditambah beberapa komoditi perikanan dan pangan lainnya.
Kesepakatan lain yang perlu diapresiasi dalam Rakor ini adalah bahwa terkait harga komoditi pangan strategis Lumajang, segera disiarkan secara terpadu melalui Radio-radio di Lumajang melalui fasilitasi Dinas Kominfo. Disamping itu, juga disepakati untuk diusulkan kepada Plt. Bupati Lumajang, agar pada lokasi pasar untuk dipasang Papan Publikasi Harga Komoditi Pangan secara elektronik.
Disamping terkait harga, dalam Rakor ini juga disinggung tentang Keamanan Pangan, sebagaimana disampaikan oleh Indah K, Kasie Kefarmasian Dinas Kesehatan Lumajang.
” Insyaa Allah, yang kita koordinasikan dan kita sepakati, serta kita usulkan kepada Bapak Plt. Bupati Lumajang, semata-mata sebuah kebutuhan untuk pelayanan (harga komoditi pangan strategis) kepada petani dan masyarakat Lumajang. Amiiin” demikian ungkap Paiman, mengakhiri Rakor di Ruang Berlian Dinas Ketapang Lumajang.
(tulisannedewe_areknj@ti.co.id)
