Hari Krida Pertanian （HKP）ke-46 Tahun 2018 di Kabupaten Lumajang, di peringati pada tanggal 21-22 Juli 2018, bertempat di Kawasan Wonorejo （KWT）Kedungjajang Lumajang, dan dibuka oleh Bupati Lumajang Drs. H. As at, MAg, Minggu Siang, 22 Juli 2018.
Hadir mendamping Bupati, Jajaran Forkopimda, Jajaran Dinas terkait Propinsi Jawa Timur, Pimpinan OPD dan Jajaran Gapoktan dan Poktan se Kabupaten Lumajang.
Ir. Imam Suryadi, MSi, Kepala Dinas Pertanian selaku penanggung jawab kegiatan melaporkan, bahwasanya HKP Tahun 2018 lebih menitik beratkan pada upaya Memantapkan Pertanian Lumajang, dengan mengusung Thema Mencintai Pertanian Sejak Dini.
Mendasarkan hasil kinerja pertanian selama lima tahun terakhir, diakui Bupati, Lumajang tidaklah mengecewakan. Untuk itu ” Lumajang harus semakin mantap dengan pertaniannya ” demikian tandas Bupati. Selanjutnya, dikatakan bahwa kondisi keberhasilan pertanian saat ini, tentu tidak terlepas dengan hasil kinerja pimpinan kita terdahulu. ” Saya masih ingat, pesan Bapak Bupati kita, Alm. dr. H. Sjahrazad Masdar, MA, Inovasi dan implementasi, menjadi kunci utama kita dan semua para pimpinan OPD ” demikian ungkap Bupati.
Dalam rangkaian HKP Tahun 2018 ini, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama periode tahun 2008 – 2013 dan Periode 2013 – 2018. ” Saya selaku Bupati Lumajang dan juga Bapak Wakil Bupati, akan berakhir pada 26 Agustus 2018. Atas salah dan khilaf saya dan keluarga, mohon untuk dimaafkan ” demikian ungkap Bupati di hadapan forum. ” Kinerja yang sudah bagus ini, mohon untuk terus ditingkatkan ” pintanya.
Pantauan si-gempal news crew di lapangan menunjukkan, acara ceremonial di akhiri dengan pemotongan tumpeng, diserahkan oleh Bapak Bupati kepada Bapak Imron selaku ketua Forum Gapaloktancam. Dan ditindak lanjuti stand pameran dan bazar produk pertanian hasil karya Koordinator BPP di 21 Kecamata, stand para mitra kerja pertanian serta organisasi wanita dan organisasi jajaran insan peduli pertanian lainnya.
Di sela – sela kunjungan, Bupati berkenan untuk memotong Kue Tar Jumbo Si-Gempal stand Dinas Ketahanan Pangan （Dinas Ketapang）Lumajang, dan diserahkan kepada Paiman, Kepala Dinas Ketapang yang mendamping Bupati beserta rombongan. ” Terima kasih dan terus bersemangat dalam rangka pangan Lumajang ” ungkap Bupati, saat menyerahkan kue tar jumbo Si-Gempal, kreasi Para Ibu Asfera kepada Paiman.
Sebagai catatan penting, bahwa Si- Gempal atau Aksi-Gerakan Kembali ke Pangan Lokal, merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai tindak lanjut atas Peraturan Presiden Nomor ： 22 Tahun 2009. Pencanangan Si-Gempal tanggal 14 Desember 2009, oleh Bupati Lumajang, Alm. Dr. H. Sjahrazad Masdar dan Drs. H. Asa at, MAg, selaku Wakil Bupati. Inti Si-Gempal adalah penganeka ragaman konsumsi pangan, utamanya pangan sumber karbohidrat. Nah … maka melalui Si-Gempal inilah, diharapakan adanya keseimbangan pangan sumber karbohidrat dari Beras dan Non Beras.
“ Alhamdulillah, untuk logo Si-Gempal, sudah ditetapkan oleh Plt. Bupati, Bapak dr. Buntaran Suprianto, MKes, dan telah di laporkan kepada Bapak Presiden RI, di Jakarta ” ungkap Paiman, di sela sela mendampingi Bupati Lumajang di acara HKP tahun 2018 ini.
Semoga, dan Insyaa Allah semua aktivitas dan dedikasi para pimpinan Lumajang untuk Pangan dan Kesejahteraan Lumajang, menjadikan catatan tinta emas, dan bernilai ibadah. Aamiiin … Yaa Robbal Aalamiin.
Senam Jasmani
Di Pagi Hari
Semangat Petani dan Polri / TNI
Untuk Keluarga dan NKRI
HKP Tahun 2018 di Kedungjajang
Diwarnai Kue Tar Si-Gempal bersegi empat
Sukses Pangan Lumajang
Aman, Sehat dan Bermartabat
