Sïgempalnews malam, 24/05/2018

Sukses dengan Program andalan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedelai sejak tahun 2015, dengan tambahan komoditi Bawang, Cabe, Tebu (Gula) dan Sapi (Daging) Tahun 2017, awal tahun 2018 ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia menorehkan kembali gelaran program spektakuler # BEKERJA Berbasis Pertanian.

Hal tersebut disampaikan dengan  semangat penuh optimisme Menteri Pertanian RI, saat kunjungan kerja di Desa Kaliwungu Kecamatan Tempeh Lumajang, Kamis, 24 Mei 2018.

” Program # Bekerja, Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera, berbasis pertanian merupakan hal yang paling tepat dan tidak mungkir ditawar. Apabila kita serius untuk menangani kemiskinan Indonesia ini ” ungkap menteri pertanian ri Amran Sulaiman mengawali sambutannya. ” Pertanian, merupakan ladang kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk Lumajang ini.

Dan  mengacu jumlah warga miskin sekitar 15 persen di Lumajang, maka melalui # Bekerja Berbasis pertanian, merupakan jawabannya. Dalam program.# Bekerja ini akan dibantukan ternak sapi dan ayam, tanaman sayuran dan bibit bangga kepada sasar penerima rumah tangga miskin. dan dilakukan.pendampingan.secara aktif oleh penyuluh dan petugas yang ditunjuk.

Hal ini sangat sejalan dengan kebijakan plt bupati Lumajang dokter buntaran suprianto, mkes, bahwa terkait penganekaragaman pangan telah dilaksanakan melalui aksi gerakan kembali ke pangan lokal yang disingkat sigempal.

” Dengan potensi dan kesiapan Lumajang, saya yakin Lumajang mampu mensukseskan program # bekerja ini . terutama dengan sigempalnya. demikian tandas menteri pertanian.

Mengakhiri sambutannya, Menteri.pertanian mengajak.para para penerima.program.untuk.mengumandangkan yel yel. Bekerja Bekerja Bekerja.

Menteri mengahiri sambutannya, dengan mengajak masyarakat Lumajang untuk menggelorakan Gerakan Elus Ayam dan Tanaman untuk kesejahteraan. Amiin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here