Tiada hari tanpa strategi, penuh inovasi nan terkendali tanpa emosi, dan yang pasti fokus pada sasaran. Demikian, sekilas gambaran aktivitas Jajaran Dinas Ketahanan Pangan ( Dinas Ketapang) Lumajang, yang tersaji dalam acara Penyuluhan dan Pemantapan Desa Organik dan Aman Pangan, Kamis, 3/05/2018.
Paiman, Kepala Dinas Ketapang, membuka acara secara resmi. Hadir mendampingi, Kapten Arm Eddi Purwanto Pasiterdam 0821 Lumajang dan perwakilan Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang.
Di hadapan para peserta, yakni lima kelompok sasaran program, yang kebanyakan dari unsur kaum Ibu, representatif unsur desa, unsur lembaga pendidikan dan kelompok secara umum, menegaskan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperoleh masukan optimalisasi program.
” Alhamdulillaahirrobbil aalamiiin. Hari ini, lima kelompok sasaran program hadir semua. Terima kasih ” ungkap Paiman dengan penuh bijak nan familier. ” Sanggup, lima kelompok hari ini melaksanakan lomba cerdas tangkas model Klompencapir ya ?. ” Sanggup, kata peserta secara serentak.
Kata Paiman selanjutnya, bahwa intisari kegiatan hari ini adalah untuk menggali pengalaman para kelompok terkait upaya mengoptimalkan pelaksanaan program Desa Organik dan Aman Pangan. ” Langkah dan kegiatan acara ini, salah satu implementasi Aksi Gerakan Kembali ke Pangan Lokal atau disingkat Si Gempal, yang logonya telah ditetapkan oleh Bapak Plt. Bupati Lumajang, tanggal 29 April 2018 ” kata Paiman dengan tegas. Si gempal terkait dengan pangan. Dan pangan adalah urusan para wanita para kaum ibu. ” ijin, kami persembahkan pangan dihadapan para ibu ” kata Paiman dengan nada memohon.
” Atas nama jajaran Kodim 0821 Lumajang, kami sangat apresiatif dengan kegiatan. Selamat kepada Pak Kadis Ketapang, bersama jajaran. Utamanya para ibu-ibu kelompok ” Kata Pasiterdam 0821 Lumajang. Kehadiran kami, jajaran TNI AD terkait pangan, seperti hari ini, semata-mata tugas negara, dan kami harus mendampingi, demikian lanjut Pasiterdim 0821 Lumajang asal Tuban ini.
Pantauan sigempalnews, bahwa Lima kelompok yang hadir adalah Kelompok Mawar dari Desa Kandangtepus, Burno Asri Desa Burno, Kirana Asri Desa Jambekumbu, Tunas Harapan Desa Rowokangkung, dan kelompok Bugenvil kelurahan citrodiwangsan. Pelaksaan diskusi, dengan kemasan bak klompencapir, sangat hidup dan dinamis. Suasana kebersamaan kelompok untuk saling semangat dan berkomitmen sungguh kian terasa. Alhamdulillaah… Sukses Para Kelompok, Sukses Dinas Ketapang, dan Salam Si Gempal yang Kian Mandiri. Pangan Lumajang untuk Indonesia.
