sigempal news siang, 24/04/18
Melalui Acara Deklarasi, Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian RI, menjadikan Kabupaten Lumajang, siap sebagai wilayah sentral Penumbuhan Kawasan Organik Perkebunan dan Siaga OPT, komoditi Kopi. Hal ini, disampaikan Drs. Dudi Gunadi, B.Sc, MSi Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjend Perkebunan Kementan RI di Dusun Tawon Songo Pasrujambe Kabupaten Lumajang, Selasa, 24/04/18.
” Kabupaten Lumajang ditetapkan sebagai pilot project Nasional Penumbuhan Kawasan Organik Perkebunan khususnya Kopi, sebagai tindak lanjut atas hasil kinerja Pemkab dan masyarakat Lumajang, khusunya pada periode pertengahan 2017 ” demikian ungkap Dudi dalam sambutannya mewakili Dirjend Perkebunan Kementan RI.
Selanjutnya dikatakan, bahwa atas pilot project ini diberikan batas waktu sampai tiga tahun ke depan (tahun 2020, Red). ” Kami titip program ini kepada Bapak Plt. Bupati Lumajang beserta jajarannya, khususnya kepada 5 (lima) Poktan Sasaran dengan luasan lahan 250 hektar ” tandasnya.
Bak gayung bersambut. Dalam kesempatan yang sama, dr. Buntaran Supriyanto, MKes, Plt. Bupati yang hadir bersama Forkopimda, Asisten Ekbang Sekda dan Kepala OPD terkait, menerima amanat ini dan lapang dada. ” Demi masyarakat dan ekonomi Lumajang, kami siap untuk melaksanakan amanat ini ” ungkap Plt. Bupati Lumajang. ” Untuk ini, saya minta Kadis Pertanian berserta jajaran harus lebih serius, jangan lihai-lihai. Masyarakat dan petani/pekebun Lumajang, menunggu kinerja Kita. Libatkan semua komponen, dan OPD terkait pangan (kopi ini, red) ” demikian tandasnya.
