Karangkitri merupakan salah satu program dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur yang dimulai sejak tahun 2014. Program ini membidik ibu – ibu yang tergabung dalam Tim Penggerak PKK Desa / Kelurahan. Kegiatan pengembangan karangkitri ini pada prinsipnya sebagai pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga sehari-hari serta meningkatkan ekonomi keluarga.
Karangkitri adalah suatu kawasan lahan pekarangan yang ada disekitar rumah dengan batas pemilikan yang jelas (lahan boleh berpagar dan boleh tidak berpagar), tempat tumbuh berbagai jenis tanaman buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA), dan perikanan. Di Kabupaten Lumajang untuk tahun 2017 ada 5 kelompok Karangkitri, yaitu Karangkitri Dasawisma Desa Umbul, Karangkitri Dasawisma Desa Kunir Kidul, Karangkitri Dasawisma Desa Tukum, Karangkitri Dasawisma Desa Klanting, dan Karangkitri Dasawisma Kelurahan Ditotrunan. Setiap kelompok tersebut mendapatkan bantuan yang sama pada bulan Nopember 2017 berupa benih sayur – sayuran, tanaman buah – buahan, tanaman toga, dan perikanan berupa kolam terpal dan bibit ikan lele.
Pada hari Selasa tanggal 13 Pebruari 2018, Kelompok Karangkitri Desa Klanting melakukan kegiatan panen ikan lele. Ikan lele ini merupakan bantuan dari provinsi dengan awal pemberian 2000 bibit ikan lele dan telah di budidayakan selama ± 3 bulan dengan total hasil panen sebanyak 40,5 kg. Perolehan hasil panen tersebut dirasa bisa lebih besar lagi dikarenakan pada awal budidaya bibit lele mengalami kematian sehingga hasil panen masih kurang maksimal. Setelah panen ini, Kelompok Karangkitri Desa Klanting akan kembali membudidayakan lele lagi karena prospek bisnis ikan lele di Lumajang ini terbilang bagus sehingga diharapkan mampu memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi anggota kelompok.
